Cara mudah menghilangkan tumpukan lemak di perut dan pinggang
KOMPAS.com – Ada orang
yang terlihat langsing, namun berperut besar atau perut dan pinggangnya
nampak nyata berlemak. Ya, lemak di area tengah tubuh memang seringkali
lebih sulit dihilangkan dibanding dengan lemak di daerah lain.
Ada sebabnya mengapa, meski Anda sudah
berhasil membentuk otot tangan dan kaki, tapi bagian pinggang, pinggul
dan perut tetap saja dihinggapi lemak. Inilah kemungkinan penyebab lemak
perut Anda tak kunjung hilang menurut Cynthia Sass, ahli diet, nutrisi
dan olahraga dari Amerika Serikat.
Melakukan latihan yang salah
Anda sudah tahu peran penting olahraga
dalam menjaga berat badan dan kesehatan Anda. Olahraga juga berperan
penting memerangi ukuran pinggang berkembang.
Sayangnya, masih banyak orang yang rajin
berolahraga, namun memilih jenis latihan yang salah ketika mereka ingin
mengurangi lingkar pinggangnya.
Latihan kardio, seperti berjalan,
berlari, dan bersepeda adalah latihan yang hebat. Meski demikian, dalam
urusan memangkas lemak perut,
Anda lebih baik menggabungkan kardio dengan latihan ketahanan. Alasannya adalah karena peningkatan massa otot akan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Anda lebih baik menggabungkan kardio dengan latihan ketahanan. Alasannya adalah karena peningkatan massa otot akan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Jadi, Anda boleh saja hobi berlatih di
mesin eliptikal, tapi pastikan Anda juga menggabungkannya dengan latihan
seperti squat, push-up, angkat beban, dan penggunaan resistance band.
Penuaan
Usia bisa memberi dampak negatif pada
angka di timbangan. Karena, banyak orang cenderung menjadi kurang aktif
seiring usia bertambah. Ini dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan
menambah lemak tubuh.
Wanita berisiko mengalami penumpukan
lemak di bagian tengah tubuh mereka setelah masa menopause. Penurunan
kadar estrogen akan mendistribusikan lemak dari paha dan pinggul
langsung ke perut.
Jika Anda ingin memerangi hal ini,
lakukan latihan kardio, seperti berjalan, berenang, dan bersepeda, serta
latihan kekuatan. Tidak ada alasan mengapa Anda tidak bisa berada dalam
bentuk tubuh yang pantas mengundang decak kagum, sekalipun usia Anda
terus bertambah.
Stres
Apakah hidup Anda sering berada di bawah
tekanan? Ketika terus-menerus cemas, nafsu makan Anda akan bertambah.
Itu karena ketika sedang stres, tubuh akan masuk ke mode “lawan atau
lari”, lalu terjadi pelepasan hormon kortisol. Kortisol inilah yang
membuat nafsu makan Anda menggila.
Stres juga menghabiskan banyak energi, sehingga tubuh akan mencari sumber energi tercepat yakni gula dan lemak.
Yang perlu Anda lakukan adalah
membereskan masalah Anda kemudian menjauhi apapun yang membuat Anda
tertekan. Memang tidak mudah, tapi itulah yang harus dilakukan.
Penting untuk mencari cara sehat untuk mengelola stres selain dengan melarikan diri ke makanan.
Lakukan yoga, pernapasan mendalam,
latihan meditasi dan kesadaran, dan yang paling penting, teruslah
berolahraga, karena olahraga bukan hanya untuk membentuk otot, tapi
dengan berolahraga, tubuh akan merilis hormon bahagia.
Kurang tidur
Kurang tidur adalah masalah umum yang
dihadapi banyak orang, meski kita semua tahu bahwa orang dewasa
memerlukan tidur selama tujuh sampai sembilan jam setiap malam. Kurang
tidur tidak hanya akan membuat Anda merasa lelah, lesu, dan rewel.
Penelitian telah menunjukkan, bahwa
kurang tidur juga akan meningkatkan risiko Anda menyimpan lemak tubuh di
sekitar bagian tengah tubuh.
Jadi jika malam tanpa tidur telah menjadi kebiasaan, sekaranglah saatnya untuk menilai kembali rutinitas malam Anda.
Jadikan tidur prioritas utama di waktu
malam, sehingga Anda bisa mendapatkan istirahat yang dibutuhkan oleh
tubuh Anda dan menyingkirkan apa yang tidak Anda inginkan: tumpukan
lemak di area perutsumber : http://baitulherbal.com/macam-macam-penyakit-dan-cara-pengobatannya/cara-mudah-menghilangkan-tumpukan-lemak-di-perut-dan-pinggang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar